Senin, 31 Januari 2011

hiburan


The Beatles Terinspirasi Sama Band Indonesia

TERNYATA! Pelopor musik Rock and Roll adalah BAND INDONESIA!!!
The Tielman Brothers, band inilah yang meng-inspirasikan THE BEATLES !!!
band ini datang sebelum masa-masa Rock and Roll…
dan band ini adalah ORANG INDONESIA yang tinggal di Belanda !!!

Padahal jauh sebelum The Beatles terkenal dan saat beatles masih manggung di cafe2 dan bar kecil di jerman
The Tielman Brothers telah wara wiri di stasiun televisi Jerman,Perlu di catat menurut sejarah
Paul Mc Cartney sering mendatangi show band-band Indorock di jerman
dan dia sangat terinspirasi akan musik-musik band indorock
Ada beberapa fakta yang sangat mengejutkan dari band ini.
Jauh sebelum publik rock terpesona dan berdecak kagum dengan permainan gila gitaris Jimi Hendrix pada tahun 1967,
salah satu personil TheTielman Brothers, Andy Tielman, sang frontman telah memulai teknik tersebut pada tahun 1956
atau 11 tahun sebelum Jimi Hendrix bereksperimen dengan gitarnya.
Gaya Andy dan teknik gitarnya sangat memukau.
Gitar yang dipetik menggunakan gigi, kaki, jauh mendahului Jimi Hendrix.
Konon, Paul McCartney ternyata mengagumi band ini dan terinspirasi The Tielman Brothers
Jauh sebelum The Beatles terkenal pada awal 1960-an.
Maklumlah, The Tielman Brothers telah membawakan lagu-lagu rock n roll lebih dahulu sebelum The Beatles muncul.
Saat The Beatles manggung pertama kali di Jerman, grup band asal Inggris ini sempat melihat penampilan The Tielmans Brothers
yang manggung menggunakan Hofner Violin bass.
Dan saat itulah untuk yang pertamakalinya Paul melihat Bass Violin Hofner.
Andy Tielmans sang gitaris memakai Fender Jazz Master khusus 10 strings.
Fender sengaja mengirim representative-nya ke Jerman saat itu untuk merancang gitar buat Andy Tielmans.
Dengan membawa budaya tropis dan kecintaan kepada gitar, mereka melahirkan Indorock yang bercirikan dominasi gitar
yang dipadukan dengan musik Hawaii, country, dan Rock n Roll.
Panggung tempat mereka bermain selalu dipenuhi aksi-aksi spektakuler di jamannya.
Seperti : style main gitar dengan meliuk ala Heavy Metal 80-an, aksi manggung liar ala Punk,
main drum sambil berdiri ala Lars Ulrich Metallica, dan mbetot bas di bawah ala Korn.
Jauh sebelum Jimi Hendrix, Jimmy Page, atau Ritchie Blackmore mempopulerkan atraksi bermain gitar dengan gigi,
di belakang kepala atau di belakang badan, Andy Tielman telah memperkenalkan aksi akrobatik legendaris ini sejak tahun 1957 !

artikel tentang olahraga


[Artikel] Olahraga dan Belajar

Olahraga dan Belajar
Ada beberapa orangtua yang berpendapat bahwa anak yang terlalu banyak gerak itu tidak baik. Ada juga yang mengatakan bahwa kegiatan olahraga sehabis jam sekolah akan membuat anak menjadi letih dan malas belajar. Akibatnya nilai pelajaran sekolahnya akan jelek. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh pemahaman yang belum tepat tentang kaitan olahraga dengan kejiwaan seseorang.
Beberapa riset belakangan ini menunjukkan bahwa pepatah Men Sana in Corpore Sano (dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat) ternyata benar adanya. Selain itu juga diketahui bahwa kegiatan olahraga merupakan salah satu media yang bisa digunakan oleh orangtua untuk berkomunikasi dengan anaknya.
Masih ingat olahraga apa yang dulu Anda lakukan bersama teman-teman ? Ada yang berolahraga kasti, basket, sepakbola, badminton, pingpong dan lain-lainnya. Selain olahraga yang sungguh-sungguh, juga ada olahraga yang dikemas menjadi sebuah permainan. Misalnya tak benteng, tak kadal, main karet, galasin, panco, dsb. Masih ingat perasaan yang muncul pada waktu melakukan permainan tadi ? Apakah juga masih terbayang perdebatan yang kita lakukan dengan teman-teman dalam menegakkan aturan permainan ? Masih ingat bagaimana kita belajar memperbaiki kualitas permainan kita sehingga makin mahir ? Ya..dalam olahraga dan permainan pun tetap ada proses pembelajaran.
Secara fisiologis, otak membutuhkan supply darah dan oksigen untuk bekerja optimal. Olahraga (seperti aerobik) membantu memompa darah ke otak sehingga membawa nutrisi dan oksigen yang baik untuk mendukung proses kerja otak. Beberapa orang menyakini bahwa ada hubungan antara pikiran dan tubuh (mind and body connection). Hal ini juga terjadi dalam proses belajar.
Dalam metode Quantum Learning dinyatakan bahwa semua proses belajar adalah STATE DEPENDENT (tergantung sikon pada diri seseorang). State seseorang dipengaruhi oleh tiga aspek yaitu : mental, emosional dan fisik. Olahraga bisa mempengaruhi 3 aspek tersebut sehingga mempengaruhi state seseorang dan pada akhirnya mempengaruhi belajarnya.
Apa saja manfaat olahraga?
Charles Hillman, dari Universitas Illinois, AS, membuktikan bahwa ada kaitan antara aktivitas fisik dan kerja otak. Saya jadi teringat seorang teman yang pernah bilang : kalau tubuhmu tidak bergerak, otakmu tidak beranjak (keren yak). Charles menemkan bahwa mereka yang tubuhnya paling sehat punya otak paling bugar.
Penelitian lain menemukan bahwa anak dan remaja yang berolahraga dan belajar dengan baik, memiliki nilai akademis yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan aktivitas olahraga. Olahraga ternyata dapat meningkatkan daya kerja otak sehingga anak dan remaja menjadi lebih cerdas.
Hasil penelitian beberapa ilmuwan memperlihatkan bahwa orang-orang yang melakukan olahraga secara teratur memperlihatkan adanya pertumbuhan neuron syaraf baru pada otaknya. Sementara pada sel-sel syaraf tua akan membentuk jejaring (web) rapat dan saling terhubung sehingga membuat otak berjalan lebih cepat dan efisien
Olahraga juga ternyata menghalangi munculnya gangguan kognitif seperti: penyakit Alzheimer, Parkinson pada saat usia lanjut nanti.
Kalau melihat banyaknya manfaat seperti ini harusnya kita olahraga ya…tapi ya itu kok rasanya beraaaat banget …. Tapi kalau ada anak mungkin lebih semangat ya…
Sejak kapan anak dapat diperkenalkan kepada olahraga?
Beberapa ahli menyarankan untuk memperkenalkan olahraga pada anak sedini mungkin. Pilih jenis olahraga yang sesuai dengan tingkat usia anak, mulai dari yang individual dan sederhana dulu seperti senam-senam dengan lagu, main tendang bola, memasukkan bola ke keranjang, sampai yang lebih kompleks dan berkelompok badminton, basket, kasti, sepakbola, galasin, bentengan, dsb.
Bagaimana peranan orangtua dalam mengolahragakan anak ?
Agar anak mau berolahraga, pertama-tama buat anak senang berolahraga (mulai dari main tendang-tendangan bola, lihat pertandingan di TV, lihat film atau komik, dsb). Fasilitasi minat olahraga anak, sediakan beragam permainan atau membelikan peralatannya, memasukkan ke klub olahraga dll. Kegiatan ini dapat mengalihkan perhatian anak dari layar tv, bermain play station atau video games.
Penting juga bagi para orangtua untuk meluangkan waktu untuk bermain atau berolahraga bersama anak. Hal ini memang berat karena sebagai orangtua kadang-kadang kita kehabisan waktu dan tenaga karena urusan kantor dan urusan lainnya. Tapi kalau melihat manfaatnya, rasanya olahraga bersama anak cukup layak untuk dilakukan.
Dalam berolahraga bersama anak, ambillah peran sebagai coach (yang selalu memberikan support/semangat), atau penggembira (selalu berpartisipasi) dalam setiap kesempatan. Tidak perlu menghakimi anak atau menyalah-nyalahkan anak. Percayalah bahwa mereka bisa menemukan caranya sendiri yang benar untuk melakukan satu gerakan misalnya.
Dalam mengajari anak berolahraga, gunakan bahasa yang sederhana, jelas dan mudah dimengerti anak.
Saya pernah mencoba mengajarkan anak bagaimana melakukan serve pada permainan bulutangkis. Memberi instruksi pada anak ternyata sangat menantang lho….dan kalau tidak sabar anak bisa-bisa menolak untuk belajar permainan ini.
Pastikan bahwa kita memberi penghargaan atas partisipasi dan usaha anak dalam mencoba kegiatan baru. Hal ini penting untuk memupuk motivasinya dalam berolahraga. Menurut saya, unsur motivasi sangat penting dalam berolahraga. Terus terang kalau harus memilih menggerakkan tubuh atau tidur, pasti lebih banyak yang memilih tidur.
Karena tiap anak memang berbeda-beda, orangtua diharapkan tidak melakukan perbandingan antara anak dengan anak lain yang lebih hebat. Ada anak yang mungkin mahir dalam olahraga lari. Ia tidak perlu dibandingkan dengan anak lain yang jago berenang.
Pernah juga saya melihat orangtua yang memaki wasit dalam sebuah pertandingan basket di depan anak-anaknya. Tentunya hal ini bukan menjadi tujuan dari olahraga itu sendiri. Selain pengembangan fisik, olahraga juga perlu mempertimbangkan penanaman nilai pada anak. Salah satunya adalah nilai sprotivitas.
Pernah juga ada anak yang dimarahi habis-habisan oleh orangtuanya setelah dan sepanjang permainan sepakbola. Anak dianggap tidak becus mengoper bola, mencetak gol dan sebagainya. Dalam hati saya bertanya-tanya, sebenarnya apa sih tujuan si Bapak memasukkan anaknya ke klub sepakbola ? Toh ini bukan klub profesional dan mereka masih anak-anak. Anak yang harusnya senang-senang dengan olahraganya malah jadi tertekan.
Wuih mudah-mudahan Anda tidak seperti itu.
Baiklah.  Sudah terlalu lama saya duduk menulis nich..
Olahraga dulu ah….
Mariii….

artikel tentang pendidikan

Peran Pendidikan dalam Pembangunan


Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia unuk pembangunan. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan zaman selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Bab ini akan mengkaji mengenai permasalahan pokok pendidikan, dan saling keterkaitan antara pokok tersbut, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya dan masalah-masalah aktual beserta cara penanggulangannya.

Apa jadinya bila pembangunan di Indonesia tidak dibarengi dengan pembangunan di bidang pendidikan?. Walaupun pembangunan fisiknya baik, tetapi apa gunanya bila moral bangsa terpuruk. Jika hal tersebut terjadi, bidang ekonomi akan bermasalah, karena tiap orang akan korupsi. Sehingga lambat laun akan datang hari dimana negara dan bangsa ini hancur. Oleh karena itu, untuk pencegahannya, pendidikan harus dijadikan salah satu prioritas dalam pembangunan negeri ini. 


Pemerintah dan Solusi Permasalahan Pendidikan


Mengenai masalah pedidikan, perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim. Gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan UU Pendidikan kacau. Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan kabupaten. 

Penyelesaian masalah pendidikan tidak semestinya dilakukan secara terpisah-pisah, tetapi harus ditempuh langkah atau tindakan yang sifatnya menyeluruh. Artinya, kita tidak hanya memperhatikan kepada kenaikkan anggaran saja. Sebab percuma saja, jika kualitas Sumber Daya Manusia dan mutu pendidikan di Indonesia masih rendah. Masalah penyelenggaraan Wajib Belajar Sembilan tahun sejatinya masih menjadi PR besar bagi kita. Kenyataan yang dapat kita lihat bahwa banyak di daerah-daerah pinggiran yang tidak memiliki sarana pendidikan yang memadai. Dengan terbengkalainya program wajib belajar sembilan tahun mengakibatkan anak-anak Indonesia masih banyak yang putus sekolah sebelum mereka menyelesaikan wajib belajar sembilan tahun. Dengan kondisi tersebut, bila tidak ada perubahan kebijakan yang signifikan, sulit bagi bangsa ini keluar dari masalah-masalah pendidikan yang ada, apalagi bertahan pada kompetisi di era global. 

Kondisi ideal dalam bidang pendidikan di Indonesia adalah tiap anak bisa sekolah minimal hingga tingkat SMA tanpa membedakan status karena itulah hak mereka. Namun hal tersebut sangat sulit untuk direalisasikan pada saat ini. Oleh karena itu, setidaknya setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam dunia pendidikan. Jika mencermati permasalahan di atas, terjadi sebuah ketidakadilan antara si kaya dan si miskin. Seolah sekolah hanya milik orang kaya saja sehingga orang yang kekurangan merasa minder untuk bersekolah dan bergaul dengan mereka. Ditambah lagi publikasi dari sekolah mengenai beasiswa sangatlah minim.

Sekolah-sekolah gratis di Indonesia seharusnya memiliki fasilitas yang memadai, staf pengajar yang berkompetensi, kurikulum yang tepat, dan memiliki sistem administrasi dan birokrasi yang baik dan tidak berbelit-belit. Akan tetapi, pada kenyataannya, sekolah-sekolah gratis adalah sekolah yang terdapat di daerah terpencil yang kumuh dan segala sesuatunya tidak dapat menunjang bangku persekolahan sehingga timbul pertanyaan ,”Benarkah sekolah tersebut gratis? Kalaupun iya, ya wajar karena sangat memprihatinkan.”


Penyelenggaraan Pendidikan yang Berkualitas


”Pendidikan bermutu itu mahal”. Kalimat ini sering muncul untuk menjustifikasi mahalnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk mengenyam bangku pendidikan. Mahalnya biaya pendidikan dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT) membuat masyarakat miskin tidak memiliki pilihan lain kecuali tidak bersekolah. Orang miskin tidak boleh sekolah.Untuk masuk TK dan SDN saja saat ini dibutuhkan biaya Rp 500.000, — sampai Rp 1.000.000. Bahkan ada yang memungut di atas Rp 1 juta. Masuk SLTP/SLTA bisa mencapai Rp 1 juta sampai Rp 5 juta.

Makin mahalnya biaya pendidikan sekarang ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). MBS di Indonesia pada realitanya lebih dimaknai sebagai upaya untuk melakukan mobilisasi dana. Karena itu, Komite Sekolah/Dewan Pendidikan yang merupakan organ MBS selalu disyaratkan adanya unsur pengusaha. Asumsinya, pengusaha memiliki akses atas modal yang lebih luas. Hasilnya, setelah Komite Sekolah terbentuk, segala pungutan uang kadang berkedok, “sesuai keputusan Komite Sekolah”. 

Namun, pada tingkat implementasinya, ia tidak transparan, karena yang dipilih menjadi pengurus dan anggota Komite Sekolah adalah orang-orang dekat dengan Kepala Sekolah. Akibatnya, Komite Sekolah hanya menjadi legitimator kebijakan Kepala Sekolah, dan MBS pun hanya menjadi legitimasi dari pelepasan tanggung jawab negara terhadap permasalahan pendidikan rakyatnya.
Kondisi ini akan lebih buruk dengan adanya RUU tentang Badan Hukum Pendidikan (RUU BHP). Berubahnya status pendidikan dari milik publik ke bentuk Badan Hukum jelas memiliki konsekuensi ekonomis dan politis amat besar. Dengan perubahan status itu pemerintah secara mudah dapat melemparkan tanggung jawabnya atas pendidikan warganya kepada pemilik badan hukum yang sosoknya tidak jelas. Perguruan Tinggi Negeri pun berubah menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Munculnya BHMN dan MBS adalah beberapa contoh kebijakan pendidikan yang kontroversial. BHMN sendiri berdampak pada melambungnya biaya pendidikan di beberapa Perguruan Tinggi favorit.


Privatisasi dan Swastanisasi Sektor Pendidikan


Privatisasi atau semakin melemahnya peran negara dalam sektor pelayanan publik tak lepas dari tekanan utang dan kebijakan untuk memastikan pembayaran utang. Utang luar negeri Indonesia sebesar 35-40 persen dari APBN setiap tahunnya merupakan faktor pendorong privatisasi pendidikan. Akibatnya, sektor yang menyerap pendanaan besar seperti pendidikan menjadi korban. Dana pendidikan terpotong hingga tinggal 8 persen (Kompas, 10/5/2005).

Dalam APBN 2005 hanya 5,82% yang dialokasikan untuk pendidikan. Bandingkan dengan dana untuk membayar hutang yang menguras 25% belanja dalam APBN (www.kau.or.id). Rencana Pemerintah memprivatisasi pendidikan dilegitimasi melalui sejumlah peraturan, seperti Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, RUU Badan Hukum Pendidikan, Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pendidikan Dasar dan Menengah, dan RPP tentang Wajib Belajar. Penguatan pada privatisasi pendidikan itu, misalnya, terlihat dalam Pasal 53 (1) UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Dalam pasal itu disebutkan, penyelenggara dan/atau satuan pendidikan formal yang didirikan oleh Pemerintah atau masyarakat berbentuk badan hukum pendidikan.

Seperti halnya perusahaan, sekolah dibebaskan mencari modal untuk diinvestasikan dalam operasional pendidikan. Koordinator LSM Education Network for Justice (ENJ), Yanti Mukhtar (Republika, 10/5/2005) menilai bahwa dengan privatisasi pendidikan berarti Pemerintah telah melegitimasi komersialisasi pendidikan dengan menyerahkan tanggung jawab penyelenggaraan pendidikan ke pasar. Dengan begitu, nantinya sekolah memiliki otonomi untuk menentukan sendiri biaya penyelenggaraan pendidikan. Sekolah tentu saja akan mematok biaya setinggi-tingginya untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu. Akibatnya, akses rakyat yang kurang mampu untuk menikmati pendidikan berkualitas akan terbatasi dan masyarakat semakin terkotak-kotak berdasarkan status sosial, antara yang kaya dan miskin.

Hal senada dituturkan pengamat ekonomi Revrisond Bawsir. Menurut dia, privatisasi pendidikan merupakan agenda kapitalisme global yang telah dirancang sejak lama oleh negara-negara donor lewat Bank Dunia. Melalui Rancangan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (RUU BHP), pemerintah berencana memprivatisasi pendidikan. Semua satuan pendidikan kelak akan menjadi badan hukum pendidikan (BHP) yang wajib mencari sumber dananya sendiri. Hal ini berlaku untuk seluruh sekolah negeri, dari SD hingga perguruan tinggi.

Bagi masyarakat tertentu, beberapa PTN yang sekarang berubah status menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN) itu menjadi momok. Jika alasannya bahwa pendidikan bermutu itu harus mahal, maka argumen ini hanya berlaku di Indonesia. Di Jerman, Perancis, Belanda, dan di beberapa negara berkembang lainnya, banyak perguruan tinggi yang bermutu namun biaya pendidikannya rendah. Bahkan beberapa negara ada yang menggratiskan biaya pendidikan.

Pendidikan berkualitas memang tidak mungkin murah, atau tepatnya, tidak harus murah atau gratis. Tetapi persoalannya siapa yang seharusnya membayarnya? Pemerintahlah sebenarnya yang berkewajiban untuk menjamin setiap warganya memperoleh pendidikan dan menjamin akses masyarakat bawah untuk mendapatkan pendidikan bermutu. 

Senin, 17 Januari 2011

Alang-alang: Ramuan Herbal untuk Penambah Napsu makan, Demam, dan Penyakit Kelamin.

Sinonim: Lagurus cylindricus L., Imperata arundinacea Grillo. Familiar Poaceae
Habitat dan Budidaya
Di Jawa tumbuh pada ketinggian sampai dengan 2700 m dpl, pada daerah-daerah terbuka atau setengah tertutup; rawa-rawa; pada daerah-daerah yang habis dibuka; di tepi sungai; ekstensif pada hutan sekunder; daerah bekas terbakar; sebagai gulma di perladangan; taman dan perkebunan. Tumbuhan ini dapat mempengaruhi tanaman kultivasi lain, karena kebutuhan natrium yang relatif tinggi. Berkembangbiak dengan sendirinya. Setiap saat rimpang dipanen dari tumbuhan yang telah matang. Rimpang yang baik berwarna pucat, berasa manis dan sejuk. Alang-alang dapat menyebabkan penurunan pH tanah. Besarnya penurunan pH dan hambatan terhadap proses nitrifikasi menunjukkan adanya korelasi positif dengan pertumbuhan alang-alang.
Nama Daerah:
Naleueng lakoe (Aceh); Jih (Gayo); Rih, Ri (Batak); Oo (Nias); Alalang, Hilalang, Ilalang (Minang kabau); Lioh (Lampung); Halalang, Tingen, Padang, Tingan, Puang, Buhang, Belalang, Bolalang (Dayak); Eurih (Sunda); Alang-alang kambengan (Jawa); Kebut, Lalang (Madura); Ambengan, Lalang (Bali); Kii, Rii (Flores); Padengo, Padanga (Gorontalo); Deya (Bugis); Erer, Muis, Wen (Seram); Weli, Welia, Wed (Ambon).
Nama Asing:
Cogon grass, satintail (En). Paillotte (Fr). Malaysia: lalang, alang-alang. Papua New Guinea: kunai (Pidgin), kurukuru (Barakau, Central Province) Philippines: kogon (Tagalog), gogon (Bikol), bulum (Ifugao). Burma (Myanmar): kyet-mei. Cambodia: sbo’w. Laos: hnha:z kh’a:. Thailand: yakha, laa laeng, koe bee (Karen, Mae Hong Son).
Nama Simplisia:
Imperatae Rhizoma; rimpang alang-alang
Penyakit yang dapat Diobati
Rimpang berguna sebagai pelembut kulit, peluruh air seni, pembersih darah, penambah napsu makan, penghenti pendarahan. Di samping itu dapat digunakan pula dalam upaya pengobatan penyakit kelamin (kencing nanah, kencing darah, raja singa), penyakit ginjal, luka, demam, tekanan darah tinggi dan penyakit syaraf. Semua bagian tumbuhan digunakan sebagai pakan hewan, bahan kertas, dan untuk pengobatan kurap.
Bagian yang Digunakan
Hanya akarnya (rimpang) yang digunakan untuk pengobatan
Pemakaian di Masyarakat
1. Sebagai peluruh air seni
49 buah rimpang kering, dipotong-potong kemudian ditambah dengan 2 gelas air dan dididihkan hingga volume air tinggal 1 gelas, disaring, kemudian diminum 2 kali sehari.
2. Demam karena buang air kecil berdarah
1 sendok penuh rimpang alang-alang, rebus dengan beberapa potong tang kwe (daging buah beligu setengah matang yang dibuat manisan kering) dalam dua gelas sampai airnya tinggal separuh. Air ini diminum 2 gelas 1 hari. Air kencing akan normal dan suhu badan turun.
Komposisi
Akar: Metabolit yang telah ditemukan pada akar alang-alang terdiri dari arundoin, fernenol, isoarborinol, silindrin, simiarenol, kampesterol, stigmasterol, Beta-sitosterol, skopoletin, skopolin, p-hidroksibenzaladehida, katekol, asam klorogenat, asam isoklorogenat, asam p-kumarat, asam neoklorogenat, asam asetat, asam oksalat, asam d-malat, asam sitrat, potassium (0,75% dari berat kering), sejumlah besar kalsium dan 5-hidroksitriptamin.
Dari basil penelitian lain terhadap akar dan daun ditemukan 5 macam turunan flavonoid yaitu turunan 3′,4′,7 – trihidroksi flavon, 2′,3′ – dihidroksi kalkon dan 6-hidroksi flavanol. Suatu turunan flavonoid yang kemungkinan termasuk golongan flavon, flavonol tersubstitusi pads 3-OH, flavanon atau isoflavon terdapat pads fraksi ekstrak yang larut dalam etilasetat akar alang-alang. Pada fraksi ekstrak yang larut dalam air akar alang-alang ditemukan golongan senyawa flavon tanpa gugus OH bebas, flavon, flavonol tersubstitusi pada 3-OH, flavanon, atau isoflavon.

Minggu, 16 Januari 2011

penyakit kelamin,demam dan pananggulanganya

Sinonim: Lagurus cylindricus L., Imperata arundinacea Grillo. Familiar Poaceae
Habitat dan Budidaya
Di Jawa tumbuh pada ketinggian sampai dengan 2700 m dpl, pada daerah-daerah terbuka atau setengah tertutup; rawa-rawa; pada daerah-daerah yang habis dibuka; di tepi sungai; ekstensif pada hutan sekunder; daerah bekas terbakar; sebagai gulma di perladangan; taman dan perkebunan. Tumbuhan ini dapat mempengaruhi tanaman kultivasi lain, karena kebutuhan natrium yang relatif tinggi. Berkembangbiak dengan sendirinya. Setiap saat rimpang dipanen dari tumbuhan yang telah matang. Rimpang yang baik berwarna pucat, berasa manis dan sejuk. Alang-alang dapat menyebabkan penurunan pH tanah. Besarnya penurunan pH dan hambatan terhadap proses nitrifikasi menunjukkan adanya korelasi positif dengan pertumbuhan alang-alang.
Nama Daerah:
Naleueng lakoe (Aceh); Jih (Gayo); Rih, Ri (Batak); Oo (Nias); Alalang, Hilalang, Ilalang (Minang kabau); Lioh (Lampung); Halalang, Tingen, Padang, Tingan, Puang, Buhang, Belalang, Bolalang (Dayak); Eurih (Sunda); Alang-alang kambengan (Jawa); Kebut, Lalang (Madura); Ambengan, Lalang (Bali); Kii, Rii (Flores); Padengo, Padanga (Gorontalo); Deya (Bugis); Erer, Muis, Wen (Seram); Weli, Welia, Wed (Ambon).
Nama Asing:
Cogon grass, satintail (En). Paillotte (Fr). Malaysia: lalang, alang-alang. Papua New Guinea: kunai (Pidgin), kurukuru (Barakau, Central Province) Philippines: kogon (Tagalog), gogon (Bikol), bulum (Ifugao). Burma (Myanmar): kyet-mei. Cambodia: sbo’w. Laos: hnha:z kh’a:. Thailand: yakha, laa laeng, koe bee (Karen, Mae Hong Son).
Nama Simplisia:
Imperatae Rhizoma; rimpang alang-alang
Penyakit yang dapat Diobati
Rimpang berguna sebagai pelembut kulit, peluruh air seni, pembersih darah, penambah napsu makan, penghenti pendarahan. Di samping itu dapat digunakan pula dalam upaya pengobatan penyakit kelamin (kencing nanah, kencing darah, raja singa), penyakit ginjal, luka, demam, tekanan darah tinggi dan penyakit syaraf. Semua bagian tumbuhan digunakan sebagai pakan hewan, bahan kertas, dan untuk pengobatan kurap.
Bagian yang Digunakan
Hanya akarnya (rimpang) yang digunakan untuk pengobatan
Pemakaian di Masyarakat
1. Sebagai peluruh air seni
49 buah rimpang kering, dipotong-potong kemudian ditambah dengan 2 gelas air dan dididihkan hingga volume air tinggal 1 gelas, disaring, kemudian diminum 2 kali sehari.
2. Demam karena buang air kecil berdarah
1 sendok penuh rimpang alang-alang, rebus dengan beberapa potong tang kwe (daging buah beligu setengah matang yang dibuat manisan kering) dalam dua gelas sampai airnya tinggal separuh. Air ini diminum 2 gelas 1 hari. Air kencing akan normal dan suhu badan turun.
Komposisi
Akar: Metabolit yang telah ditemukan pada akar alang-alang terdiri dari arundoin, fernenol, isoarborinol, silindrin, simiarenol, kampesterol, stigmasterol, Beta-sitosterol, skopoletin, skopolin, p-hidroksibenzaladehida, katekol, asam klorogenat, asam isoklorogenat, asam p-kumarat, asam neoklorogenat, asam asetat, asam oksalat, asam d-malat, asam sitrat, potassium (0,75% dari berat kering), sejumlah besar kalsium dan 5-hidroksitriptamin.
Dari basil penelitian lain terhadap akar dan daun ditemukan 5 macam turunan flavonoid yaitu turunan 3′,4′,7 – trihidroksi flavon, 2′,3′ – dihidroksi kalkon dan 6-hidroksi flavanol. Suatu turunan flavonoid yang kemungkinan termasuk golongan flavon, flavonol tersubstitusi pads 3-OH, flavanon atau isoflavon terdapat pads fraksi ekstrak yang larut dalam etilasetat akar alang-alang. Pada fraksi ekstrak yang larut dalam air akar alang-alang ditemukan golongan senyawa flavon tanpa gugus OH bebas, flavon, flavonol tersubstitusi pada 3-OH, flavanon, atau isoflavon.

Teratai untuk Mengobati Muntah Darah, Penuaan Pada Kulit, dan Tifus


Familia: nymphaeaceae
Nama Lokal:
Padma, seroja, terate, teratai besar, lien (Cina), indian lotus, pink lotus (Inggris).
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung quercetin, luteolin, isoquercitrin, dan kaempferol, benang sarinya mengandung quercetin, luteolin, isoquercitrin, galuteolin, dan alkaloid. Bijinya kaya akan pati, rafinose, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, dan besi. Kulit biji mengandung nuciferine, oxoushinesunine, dan N-norarmepavine. Rimpang teratai mengandung pati, protein, asparagin, vitamin C, catechol, d-galacatechol, neochlorogenic acid, leucocyanidin, leucodelphinidin, dan peroksidase. Akar tanamannya berkhasiat sebagai hemostatik, sedatif (penenang), dan pencair darah bekU. Bijinya berkhasiat untuk menjaga kondisi jantung, ginjal, dan penguat limpa. Tunas biji untuk penghilang panas dalam, penurun panas, hemostatik, dan pencegah enjakulasi dini. Kulit biji berkhasiat sebagai hemostatik dan penghilang panas dalam di lambung serta di usus. Batang teratai berguna sebagai antipiretik dan diuretik. Benang sari untuk penghilang panas di jantung, penguat fungsi ginjal, penahan enjakulasi dini, dan hemostatik. Penyangga bunga berguna sebagai pencair darah beku. Daun untuk pembersih pnas dan lembab serta hemostatik. Sedangkan dasar daun untuk penurun panas (antipiretik), penguat kehamilan, dan menormalkan haid. Rimpang dimakan mentah untuk menurunkan panas, mendinginkan darah yang panas, dan membuyarkan darah beku. Bila rimpang dimasak untuk menguatkan limpa, menambah selera makan, penambah darah, membantu pertumbuhan otot, dan menyembuhkan diare.
Penyakit yang dapat diobati:Batuk darah dan muntah darah, muntah dan diare, pencegah penuaan pada kulit, tifus, panas dalam, gondongan, sakit jantung, dan lever.
Pemanfaatan:
1. Batuk darah dan muntah darah

Bahan: rimpang taratai secukupnya
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu dibuat jus dengan 1 gelas air matang (200 cc)
Cara menggunakan: Minum rutin selama 3-5 hari berturut-turut.
2. Muntah dan diare
Bahan: 50 gr rimpang teratai segar dan 15 gr jahe.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu dibuat jus dengan 1/2 gelas air matang.
Cara menggunakan: Minum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari dengan dosis yang sama.
3. Pencegah penuaan pada kulit
Bahan: 30 gr biji teratai, 50 gr akar rimpang dan 15 gr bunga teratai.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu potong kecil-kecil. Tambahkan 25 gr beras merah dan rebus semua bahan dengan air secukupnya hingga menjadi bubur.
Cara menggunakan: Dikonsumsi secara rutin.
4. Tifus
Bahan: 100 gr rimpang, 30 gr sambiloto, 200 gr pepaya setengah matang.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu potong kecil-kecil. Rebus semua bahan hingga matang.
Cara menggunakan: Diminum airnya berasama 1 sendok makan madu, sedangkan pepaya dan teratai juga dimakan.
5. Panas dalam, gondongan, sakit jantung, dan lever. 
Bahan: 100 gr rimpang teratai dan 50 gr akar alang-alang.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu potong kecil-kecil. Rebus bahan dalam 500 cc air hingga tersisa 250 cc. Saring ramuan setelah dingin.
Cara menggunakan: diminum seperti teh